Pages

Jumat, 15 November 2013

Penggunaan Ekstrak Kunyit di Seluruh Dunia


Di Indonesia kunyit dipakai tidak hanya sebagai bumbu berbagai masakan tradisional. Tetapi perasan kunyit biasanya juga dipakai sebagai antibiotik natural yang dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan. Selain itu, kunyit juga sering dimanfaatkan untuk ramuan penambah nafsu makan untuk anak-anak, penambah stamina dan imunitas tubuh, serta untuk menghilangkan nyeri menstruasi.
Nah, menurut turmericextract.com, kunyit ternyata juga dimanfaatkan baik secara tradisional maupun modern di berbagai belahan dunia. Wah, pasti penasaran kan?
Di India, ekstrak kunyit telah dimanfaatkan sejak berabad-abad yang lalu sebagai salah satu bahan utama kuliner paling populer dari India yaitu kare. Selain itu, kunyit juga telah dipakai untuk mengatasi arthritis dan masalah otot lainnya. Bahkan, setiap orang India dipercaya telah mengkonsumsi setidaknya 80 hingga 200 mg kunyit setiap harinya.
Di Cina, ekstrak kunyit telah dipakai sebagai salah satu komponen obat herbal dalam pengobatan tradisional Cina. Ekstrak kunyit ini dipakai untuk krim pereda nyeri, mengobati kolik, hepatitis, sakit dada, dan infeksi.
Sedangkan di Jepang, tepatnya di Okinawa, kunyit diminum sebagai teh kunyit atau “Ukoncha”. Orang Jepang percaya bahwa teh kunyit adalah salah satu resep umur panjang orang-orang Okinawa. Untuk mendapatkan teh kunyit, orang Okinawa merendam 1 hingga 2 sendok teh ekstrak kunyit di dalam poci berisi air panas selama 10 menit sebelum menyaring dan meminumnya.
Di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia, ekstrak kunyit dipakai sebagai pewarna alami makanan. Seperti di dalam kare, mustard, margarin, keju, minuman, dan kue. Dalam ilmu pengobatan, kunyit juga dipakai untuk mengobati dyspepsia dan mengatasi bakteri Helicobacter Pylori.

Wah, ternyata banyak sekali manfaat kunyit bagi kita. Bahkan di Internet, ada ribuan artikel tentang kehebatan kunyit dalam mengatasi penyakit-penyakit serius seperti kanker, Alzheimer, hepatitis, dan diabetes. Luar biasa, bukan?

0 komentar :

Posting Komentar