Di
Indonesia kunyit dipakai tidak hanya sebagai bumbu berbagai masakan
tradisional. Tetapi perasan kunyit biasanya juga dipakai sebagai antibiotik
natural yang dipercaya dapat meringankan sakit tenggorokan. Selain itu, kunyit
juga sering dimanfaatkan untuk ramuan penambah nafsu makan untuk anak-anak,
penambah stamina dan imunitas tubuh, serta untuk menghilangkan nyeri
menstruasi.
Nah, menurut
turmericextract.com, kunyit ternyata juga dimanfaatkan baik secara tradisional
maupun modern di berbagai belahan dunia. Wah, pasti penasaran kan?
Di India, ekstrak kunyit telah
dimanfaatkan sejak berabad-abad yang lalu sebagai salah satu bahan utama
kuliner paling populer dari India yaitu kare. Selain itu, kunyit juga telah
dipakai untuk mengatasi arthritis dan masalah otot lainnya. Bahkan, setiap
orang India dipercaya telah mengkonsumsi setidaknya 80 hingga 200 mg kunyit
setiap harinya.
Di Cina, ekstrak kunyit telah
dipakai sebagai salah satu komponen obat herbal dalam pengobatan tradisional
Cina. Ekstrak kunyit ini dipakai untuk krim pereda nyeri, mengobati kolik,
hepatitis, sakit dada, dan infeksi.
Sedangkan di Jepang, tepatnya di Okinawa, kunyit diminum sebagai
teh kunyit atau “Ukoncha”. Orang Jepang percaya bahwa teh kunyit adalah salah
satu resep umur panjang orang-orang Okinawa. Untuk mendapatkan teh kunyit,
orang Okinawa merendam 1 hingga 2 sendok teh ekstrak kunyit di dalam poci
berisi air panas selama 10 menit sebelum menyaring dan meminumnya.
Di Amerika Serikat, Eropa, dan
Australia, ekstrak kunyit dipakai sebagai pewarna alami makanan. Seperti di
dalam kare, mustard, margarin, keju, minuman, dan kue. Dalam ilmu pengobatan,
kunyit juga dipakai untuk mengobati dyspepsia dan mengatasi bakteri
Helicobacter Pylori.
Wah, ternyata banyak sekali
manfaat kunyit bagi kita. Bahkan
di Internet, ada ribuan artikel tentang kehebatan kunyit dalam mengatasi
penyakit-penyakit serius seperti kanker, Alzheimer, hepatitis, dan diabetes.
Luar biasa, bukan?
0 komentar :
Posting Komentar