Konsumsi jamu dan obat herbal
bukanlah sebuah hal baru saat ini. Kalau Anda menengok beberapa tahun ke
belakang, penggunaan jamu dan obat herbal meliputi berbagai bidang, seperti
politik, cinta, kesehatan, agama, dan juga tahayul. Kalau untuk sekarang,
fungsi jamu dan obat herbal semata-mata adalah untuk kesehatan.
Di Amerika, suku Indian
Amerikalah yang memperkenalkan jamu dan obat herbal. Dijelaskan
gardenherbs.org, Indian Amerika sudah mengenal tanaman obat sebagai pengobatan,
pemberi rasa dan juga pewangi. Sebagai contoh adalah bunga lavender, suku
Indian Amerika sudah tahu bahwa dari bunga ini, aroma yang sangat enak bisa
didapat. Bahkan, bertukat biji, bunga, atau daun bukanlah hal yang tidak biasa
lagi.
Contoh penggunaan lain adalah
seperti yang dilakukan bangsa Yunani kuno yang menggunakan daun salam dan dill
sebagai mahkota. Ini bukannya tanpa maksud. Dengan menggunakan 2 tanaman
tersebut, difungsikan sebagai penjernih udara di ruangan. Contoh lainnya adalah
penggunaan marjora manis sebagai obat sakit perut.
Tanaman seperti mint dan kucai
juga termasuk andalan bangsa kuno. Mint dianggap sebagai obat yang ajaib karena
dapat membersihkan dan menjernihkan air serta menghilangkan lingkaran hitam di
mata. Kucai dianggap sebagai makanan terbaik untuk sapi agar menghasilkan susu
terbaik. Jika Anda melihat ke zaman sekarang, tidak heran bahwa banyak obat
herbal atau jamu yang Anda konsumsi dianggap sebagai ramuan warisan nenek
moyang.
sumber : vemale.com
0 komentar :
Posting Komentar